Salah satu impian dalam hidup kita adalah memiliki keluarga yang bahagia dan sehat. Karena telah melalui masa pandemi yang cukup berat, banyak orang mulai lebih ekstra menjaga kesehatan. Beberapa antisipasi pun dilakukan untuk menjaga kesehatan hingga mencari perlindungan keuangan ketika harus mengeluarkan banyak biaya untuk pengobatan, dengan cara memiliki asuransi kesehatan keluarga terbaik. Selain itu juga jika orang tua yang masih memiliki anak usia muda, harus lebih memperhatikan kesehatan anaknya. Karena anak-anak sangat rentan terhadap virus dan cedera sehingga membutuhkan perawatan kesehatan yang lengkap.
Untuk membuktikan kasih dan cinta kita kepada anak adalah dengan memberikan asuransi kesehatan anak. Asuransi jenis ini bisa memberikan beragam manfaat seperi biaya rawat jalan, rawat inap, kesehatan gigi, pemeriksaan mata, hingga biaya vaksinasi. Jadi, jika anak Anda membutuhkan perawatan dan pengobatan, Anda tidak perlu lagi khawatir dan anak bisa segera ditangani dan mendapatkan pelayanan yang cepat dan terbaik. Dengan demikian, kesehatan anak bisa selalu menjadi prioritas orang tua, agar anak tetap tumbuh sehat dan bahagia.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memberikan asuransi kesehatan untuk anak:
1. Perhatikan kebutuhan dan kondisi anak
Langkah pertama sebelum memilih asuransi adalah dengan mengenali kebutuhan dan kondisi anak. Seperti anak sebelumnya memiliki penyakit bawaan, lahir prematur atau lahir dengan berat badan bayi rendah. Karena beberapa hal tersebut akan berdampak pada pemilihan asuransi kesehatan berdasarkan manfaatnya. Sehingga orang tua lebih baik memilih asuransi kesehatan khusus, untuk mencegah resiko kerugian finansial karena pengobatan.
Tetapi sebaliknya, jika anak Anda tidak memiliki masalah kesehatan bawaan atau terlahir normal, maka Anda bisa memilih asuransi kesehatan yang umum saja.
2. Daftarkan anak dalam asuransi orang tua
Untuk anak hingga ia berusia 24 tahun, asuransi kesehatannya bisa digabung dalam asuransi orang tua. Sehingga pada kondisi ini sebaiknya Anda memilih asuransi kesehatan keluarga, sehingga mencakup diri sendiri, pasangan, dan juga anak.
3. Pilih jenis asuransi yang tepat
Jika konsentrasi Anda adalah untuk kepentingan kesehatan, maka sebaiknya hanya terfokus pada asuransi kesehatan saja, tidak perlu asuransi yang berpadu dengan asuransi jiwa. Karena bisa mengurangi manfaat dari asuransi kesehatan yang akan didapatkan, yang akan terbagi dengan asuransi jiwa.
4. Perhatikan manfaat asuransi yang ditawarkan
Manfaat asuransi harus benar-benar diperhatikan sebelum memilih suatu asuransi. Anda wajib memperhatikan manfaat apa saja yang diterima, seperti biaya rawat jalan, konsultasi dokter, obat-obatan, bedah, hingga rawat inap. Beberapa asuransi juga dapat menanggung biaya pemeriksaan gigi, mata, hingga vaksinasi.
5. Sesuikan dengan kemampuan keuangan
Pada dasarnya asuransi kesehatan sangat penting bagi anak dan keluarga, semakin bagus manfaatnya maka premi yang harus dibayarkan juga akan lebih besar. Maka, untuk masalah premi sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan Anda dalam membayar premi nantinya.
